Pentingnya Aqidah Islam Yang Benar

Silsilah Ilmiyyah Pembuka

 

Aqidah yang shahih yang benar didalam agama Islam memiliki kedudukan yang tinggi, karena aqidah yang benar akan membawa kepada kebaikan yang banyak dan akhir yang baik. Sebaliknya, aqidah yang rusak akan membawa kepada keburukan yang banyak dan akhir yang jelek.

Seseorang yang memiliki aqidah yang kuat akan:

  • Beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan ikhlas, dengan khusyuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallhu ‘alayhi wa sallam.
  • Memiliki akhlak yang hasanah, yang baik ketika dia bermuamalah, bergaul dengan manusia.
  • Memiliki sifat-sifat yang baik, bersabar ketika tertimpa musibah, bersyukur ketika mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT. Bersegera untuk beristighfar dan bertaubat ketika dia melakukan dosa.

Dan dengan aqidah yang kuat inilah Allah SWT akan:

  • menjaga seorang hamba dari syubhat dan kerancuan-kerancuan,
  • menjaga seseorang dan juga umat dari makar-makar musuh Islam, baik musuh dari dalam maupun dari luar.

Demikianlah, aqidah yang kuat bagaikan pohon yang kuat, yang memiliki akar yang kokoh dan cabangnya menjulang ke atas.

Allah SWT berfirman dalam QS. Ibrahim (14) ayat 24-25:

Apakah kamu tidak melihat bagaimana Allah SWT membuat permisalan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kokoh dan cabangnya menjulang ke atas.
Apakah kamu tidak melihat bagaimana Allah SWT membuat permisalan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kokoh dan cabangnya menjulang ke atas.

 

menghasilkan buah setiap waktu dengan izin Allah SWT. Demikianlah Allah SWT membuat permisalan bagi manusia supaya mereka mengingat.
menghasilkan buah setiap waktu dengan izin Allah SWT. Demikianlah Allah SWT membuat permisalan bagi manusia supaya mereka mengingat.

 

Mempelajari aqidah yang benar hukumnya adalah fardu ‘ain. Wajib bagi seorang muslim dan juga muslimah mempelajari aqidah yang benar.
Mulai dari perkara-perkara yang mendasar seperti Rukun Iman yang enam:

  1. Beriman kepada Allah
  2. Beriman kepada Malaikat
  3. Beriman kepada Kitab-Kitab
  4. Beriman kepada Para Rasul
  5. Beriman kepada Hari Akhir
  6. Beriman kepada Takdir

Dan hendaknya dia mempelajari dan memahami makna dua kalimat syahadat, yang merupakan rukun Islam yang pertama, mengenal Allah SWT, mengenal Rasulullah SAW, mengenal agama Islam.
Mempelajari itu semua dengan dalil-dalil yang shahih disertai pemahaman yang benar. Diambil dari para ulama dan da’i-da’i yang dikenal memiliki pemahaman yang benar.
Dan hendaknya seorang da’i yang menginginkan keselamatan bagi dirinya dan juga umat memiliki perhatian yang besar dengan masalah aqidah ini. Hendaklah dia bersabar menyampaikan permasalahan-permasalahan aqidah dan jangan bosan. Karena dengan inilah Allah SWT akan menyatukan umat, memberikan keberkahan kepada mereka, memberikan keamanan dan menjauhkan mereka dari bencana-bencana di dunia, dan yang lebih penting dari itu, dengan aqidah inilah kita akan masuk ke dalam surga-Nya Allah SWT dan selamat dari neraka-Nya.

Rasulullah SAW tinggal di Kota Mekkah selama 13 tahun mengajak manusia kepada tauhid dan aqidah yang benar, dan tidak turun sebagian besar kewajiban-kewajiban di dalam agama ini kecuali setelah Rasulullah SAW hijrah ke Kota Madinah.

 

*Disampaikan oleh Ustadz Abdullah Roy, MA., Ahad 8 Sya’ban 1437 H/15 Mei 2016, via WhatsApp Group HSI (Halaqah Silsilah Ilmiyyah).

 

Leave a comment